Rabu, 31 Desember 2008

TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN

Mendapatkan Akses Internet Gratis, Download Read More..

Download Mp3, Lagu Populer Indonesia

D'Masiv, Cinta Ini Membunuhku, Download
D'Masiv, Merindukanmu, Download
D'Masiv, Diam Tampa kata,Download
D'Masiv, Aku Percaya kamu, Download
D'Masiv,Diantara kalian, Download
D'Masiv, Akhirnya Ku Menemukanmu, Download
D'Masiv, Dilema, Download
ST 12, Saat Terakhir, Download
ST 12, Rasa yang Tertinggal, Download
ST 12, Cari Pacar Lagi, Download
ST 12, Puspa, Download
ST 12, Aku Masih Sayang, Download
Peterpan, Kisah Cintaku, Download
Peterpan, Menghapus Jejakmu,
Rossa feat ungu, Terlanjur Cinta,
Rossa, Mengenangmu,
Melly G, Ku Bahagia,
Read More..

Selasa, 23 Desember 2008

Ringkasan Tesis:Analisis Peningkatan Kualitas Produk Decking dengan Pendekatan Six Sigma pada Unit Wood Working di PT” X”

FILE LENGKAP VERSI JURNAL download Disini
Produksi decking di unit Wood Working PT.”X” saat ini masih sering terjadi cacat (defect).Cacat tersebut seperti; under size, resin pocket, mata kayu, roll mark, cutter mark, hit and miss, pecah, kulit kayu dan pin hole. Agar produk perusahaan tersebut dapat diterima dipasar internasional, maka faktor kualitas perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kualitas terus-menerus, salah satunya dengan metode Six Sigma untuk mengurangi cacat dengan meminimalkan variasi yang terjadi pada proses produksi. Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah dan peningkatan proses melalui tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan cacat proses produksi produk decking. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penentuan besarnya sampel berdasarkan jumlah produksi decking rata-rata per hari. Jumlah sampel untuk 1 kali observasi sebanyak 120 keping dan dilakukan 10 kali observasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan nilai dari sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan pada pembuatan produk decking. Perubahan itu: (1), penurunan jumlah cacat dari 61 menjadi 33 keping (2), peningkatan tingkat sigma dari 4,03 menjadi 4,20 (3), penurunan DPMO dari 5648,148 menjadi 3437,500 (4), peningkatan nilai indeks kapabilitas dari Cp 1,19 menjadi 1,36 dan Cpk dari 1,09 menjadi 1,16 (5), dan peningkatan daerah yield 99,46% menjadi 99,65%.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan agar (1), penerapan Six Sigma dalam rangka peningkatan kualitas produk tidak hanya dilakukan dalam 1 siklus saja, tetapi juga harus dilakukan terus-menerus (2), perusahaan perlu mempertimbangkan pembentukan team sigma secara luas dan bersifat permanen agar lebih terarah dan bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas produk.

Read More..

Senin, 22 Desember 2008

belajar mengenai blog

maaf saya baru mulai belajar, tapi belajar itukan tidak ada kata terlambatkan.
mumpung masih mau belajar
trims
Read More..